Barito Selatan, Komisi III DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, mengapresiasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kabupaten setempat pada 2024 mendatang, jumlahnya meningkat signifikan.
“Kita mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Barito Selatan, Bapak Deddy Winarwan yang sudah berupaya maksimal dengan kinerjanya, sehingga jumlah APBD 2024 mengalami peningkatan yang sangat signifikan,” kata ketua Komisi III DPRD Barito Selatan, Hermanes, di Buntok, Jumat.
Ia mengatakan, selama dirinya menjadi anggota DPRD Barito Selatan dua periode, tidak pernah APBD Barito Selatan ini mencapai angka Rp1,3 triliun.
“Akan tetapi, dengan perjuangan Deddy Winarwan yang baru menjabat sebagai penjabat bupati selama kurang lebih enam bulan ini, jumlah APBD Barito Selatan tahun anggaran 2024 mendatang sudah meningkat signifikan dan jumlahnya mencapai Rp1,6 triliun lebih,” terang anggota DPRD dari Daerah Pemilihan (Dapil) II Barito Selatan itu.
Politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan ini juga mengatakan, kenaikan jumlah APBD sebesar Rp1,6 triliun lebih tersebut, tentunya merupakan pencapaian yang sangat luar biasa.
“Hal ini menunjukkan, Pak Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan memiliki komitmen yang kuat ingin bersama-sama DPRD dan masyarakat untuk memajukan pembangunan di daerah ini,” ucap Hermanes.
Sementara anggota DPRD lainnya dari komisi III, Raden Sudarto menambahkan, peningkatan APBD ini, tidak lepas dari kerja keras penjabat bupati Barito Selatan selama ini.
“Capaian itu juga merupakan hasil komunikasi yang telah dilakukan Deddy Winarwan dengan sejumlah dinas yang ada di daerah ini seperti dengan Badan Keuangan Daerah,” tambah Raden Sudarto.
“Kita sangat mengapresiasi kinerja penjabat bupati, sehingga DBH bisa masuk ke APBD Barito Selatan tahun anggaran 2024,” ucap Raden Sudarto yang juga ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Barito Selatan ini.
Sebab menurut politisi dari PDIP Barito Selatan itu mengatakan, supaya DBH ini bisa masuk kedalam APBD, harus memerlukan kerja keras dan kalau tidak, tentunya DBH ini akan lamban bisa masuk ke dalam APBD. (Red)